Kasus kecelakaan yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kini terus menjadi sorotan publik. Peristiwa tragis itu melibatkan seorang pengemudi mobil BMW yang masih berusia muda. Dalam perkembangan terbaru, ayah dari pengemudi tersebut akhirnya angkat bicara dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga korban dan masyarakat luas.

Dalam pernyataannya, sang ayah mengaku sangat terpukul dan menyesali kejadian tersebut. Ia menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kehilangan yang dialami keluarga korban. “Sebagai orang tua, saya ikut berduka. Tidak ada satu pun orang tua yang ingin melihat anaknya terlibat dalam peristiwa seperti ini,” ujarnya dengan suara bergetar.

Ia juga menegaskan bahwa keluarga akan bertanggung jawab secara moral maupun hukum atas tindakan anaknya. Menurutnya, rtp medusa88 proses hukum harus berjalan sebagaimana mestinya dan tidak ada niat sedikit pun untuk menghindar dari tanggung jawab. Sang ayah pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwenang.

Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan. Mereka telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Pengemudi BMW juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini tengah menjalani proses hukum lebih lanjut.

Tragedi ini menyisakan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi masyarakat luas yang prihatin atas kecelakaan lalu lintas yang kerap merenggut nyawa. Permintaan maaf dari pihak keluarga pelaku menjadi langkah awal untuk meredakan ketegangan, namun harapan akan keadilan tetap menjadi suara utama yang disuarakan publik.

By admin