Agen Tur Singapura Bersiap Buka Trip ke Korea Utara

Setelah bertahun-tahun tertutup rapat akibat pandemi COVID-19 dan slot gacor hari ini sanksi internasional, Korea Utara kembali menunjukkan tanda-tanda membuka diri terhadap dunia luar. Salah satu sinyal paling mencolok datang dari sektor pariwisata. Beberapa agen perjalanan di Singapura dilaporkan tengah bersiap membuka kembali paket tur ke negara yang selama ini dikenal tertutup tersebut. Kabar ini mengejutkan banyak pihak sekaligus menimbulkan beragam reaksi, dari rasa penasaran hingga kekhawatiran.

Kapan Perjalanan Dibuka?

Meskipun belum ada tanggal pasti dari pemerintah Korea Utara terkait pembukaan resmi bagi wisatawan asing, sejumlah sumber dari industri pariwisata mengungkapkan bahwa negosiasi telah berlangsung sejak awal 2025. Agen-agen tur di Singapura, termasuk yang sebelumnya pernah menjalin kerja sama dengan mitra lokal di Pyongyang, kini tengah mempersiapkan infrastruktur, prosedur, dan pemasaran untuk paket tur eksklusif.

Salah satu agen perjalanan yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa minat awal sudah cukup tinggi. “Kami sudah menerima lebih dari 200 pertanyaan dalam sebulan terakhir dari warga Singapura dan ekspatriat yang tertarik dengan pengalaman unik ini,” ujarnya. Menurutnya, jika semua berjalan lancar, tur perdana bisa berlangsung pada akhir kuartal ketiga 2025.

Destinasi dalam Tur Korea Utara

Paket tur yang ditawarkan umumnya berdurasi 5 hingga 7 hari, mencakup kota-kota utama seperti Pyongyang, Kaesong, dan kawasan wisata seperti Gunung Myohyang. Tur ini bersifat sangat terstruktur dan diawasi oleh pemandu lokal dari pemerintah Korea Utara. Wisatawan akan mengunjungi lokasi-lokasi ikonik seperti:

  • Menara Juche dan Lapangan Kim Il-Sung
  • Museum Perang Korea
  • Demilitarized Zone (DMZ)
  • Monumen Mansudae dan Istana Matahari Kumsusan

Selain wisata sejarah dan politik, beberapa paket juga menawarkan pengalaman budaya seperti menyaksikan pertunjukan Mass Games atau mencicipi kuliner lokal.

Mengapa Korea Utara?

Korea Utara bukan destinasi wisata biasa. Bagi sebagian orang, justru hal itulah yang menjadi daya tarik utamanya. Rasa penasaran terhadap kehidupan di negara paling tertutup di dunia ini menjadikan tur ke Korea Utara sebagai pengalaman sekali seumur hidup. “Ini adalah kesempatan untuk melihat dunia dari perspektif yang sangat berbeda. Tidak banyak tempat di dunia yang bisa memberikan pengalaman seunik ini,” kata Lina Teo, seorang pegiat wisata budaya asal Singapura.

Namun, penting bagi wisatawan untuk menyadari bahwa perjalanan ke Korea Utara tidak sama dengan liburan ke negara lain. Ada aturan ketat yang harus dipatuhi, mulai dari larangan mengambil foto sembarangan, membahas isu politik, hingga interaksi terbatas dengan warga lokal. Pelanggaran bisa berujung pada konsekuensi serius.

Tanggapan Publik dan Pemerintah

Reaksi terhadap rencana ini beragam. Sebagian pihak menyambut baik karena dapat membuka jalur diplomasi budaya dan ekonomi. Namun, tidak sedikit pula yang mengkritik, terutama dari kelompok hak asasi manusia. Mereka menganggap bahwa tur ke Korea Utara bisa dimanfaatkan sebagai alat propaganda dan memberi legitimasi terhadap rezim yang otoriternya.

Pemerintah Singapura sendiri belum mengeluarkan larangan resmi terhadap perjalanan ke Korea Utara, namun dalam situs Kementerian Luar Negeri, terdapat peringatan untuk berhati-hati jika ingin berkunjung ke negara tersebut. Ditekankan bahwa warga harus mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku di sana.

Siapa Saja yang Bisa Ikut?

Agen-agen tur biasanya mensyaratkan peserta untuk mengikuti sesi briefing khusus sebelum berangkat. Tujuannya adalah memastikan semua wisatawan memahami etika dan aturan yang berlaku selama di Korea Utara. Peserta juga harus menunjukkan rekam jejak perjalanan internasional yang bersih dan tidak memiliki catatan yang berpotensi mempersulit proses visa.

Biaya tur pun tidak murah. Harga rata-rata berkisar antara SGD 3.500 hingga SGD 5.000, sudah termasuk tiket pesawat, akomodasi, makanan, dan pemandu. Namun, untuk mereka yang mencari pengalaman yang tidak biasa dan mampu mematuhi batasan yang ada, nilai tersebut dianggap sepadan.

Penutup

Pembukaan kembali tur ke Korea Utara oleh agen perjalanan di Singapura merupakan perkembangan menarik dalam dunia pariwisata global. Di tengah dunia yang semakin terbuka dan terkoneksi, justru destinasi yang tertutup seperti Korea Utara menjadi magnet tersendiri. Namun, pengalaman ini menuntut kesiapan mental, kedisiplinan, dan pemahaman mendalam akan konteks sosial-politik yang menyertainya.

By admin